KURIKULUM
Beranda / Kurikulum
SDIT Insan Cendekia menggunakan dua kurikulum, yakni Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT) dan Kurikulum Merdeka (Kategori Mandiri Berubah).
Kurikulum Jaringan Sekolah Terpadu Indonesia
Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) adalah kurikulum yang mengintegrasikan kurikulum dengan kurikulum Isi Lokal Nasional yang berbasis pada pendidikan Islam, yang meliputi kurikulum Nasional, kurikulum pendidikan Islam, kurikulum kepramukaan, dan skill kurikulum.
Pembelajaran Al-Qur'an menggunakan metode Wafa. Metode Wafa merupakan inovasi metide pembelajaran Al-Qur'an dengan memaksimalkan pendekatan otak kanan yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan. Dalam proses pembelajarannya menggunakan metode 5P yang meliputi Pembukaan, Pengalaman, Pengajaran, Penilaian, dan Penutupan. Nada yang digunakan dalam pembelajaran Wafa yaitu nada hijaz.
Adapun target dari pembelajaran Al-Qur'an adalah :
Kelas 1 : Qs. An - Naba sampai Qs. At - Takwir
Kelas 2 : Qs. Al - Infitar sampai dengan Qs. Al -Buruj
Kelas 3 : Qs. At- Thariq sampai dengan Qs. Al - Lail
Kelas 4 : Qs. Al - Mulk sampai dengan Qs. Al - Ma'arij
Kelas 5 : Qs. Nuh sampai dengan Qs. Al - Mudatsir
Kelas 6 : Qs. Al - Qiyamah sampai dengan Qs. Al - Mursalat
Bagi Ananda yang memiliki ataupun berkeinginan meningkatkan kemampuan lebih dalam menghafal Al-Qur'an dapat mengikuti ekstrakulikuler Takhosus yang dibimbing secara langsung oleh Guru yang telah tersertifikasi Wafa Indonesia. Setiap tahun kami mengadakan Wisuda Al-Qur'an pada saat penyelengaraan Akhirussanah yang disaksikan dan diuji di depan wali murid wisudawan dan tamu undangan.
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Didalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ada 3 (tiga) pilihan Kategori Implementasi Kurikulum Merdeka antara lain :
Kategori Mandiri Belajar : Satuan Pendidikan menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau K-13 yang disederhanakan/ Kurikulum Darurat.
Kategori Mandiri Berubah : Satuan Pendidikan mulai tahun ajaran 2022/2023 akan menerapkan Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang disediakan dalam PMM sesuai dengan jenjang satuan pendidikan yaitu perangkat ajar untuk jenjang PAUD, Kelas I, Kelas IV, Kelas VII, atau Kelas X.
Kategori Mandiri Berbagi : Satuan Pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan Pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelas I, Kelas IV, Kelas VII, atau Kelas X mulai tahun ajaran 2022/2023
Di SDIT Insan Cendekia mulai Tahun Ajaran 2022/2023 telah menerapkan "Kategori Mandiri Berubah" untuk jenjang Kelas I dan Kelas IV.
Observasi Peserta Didik Baru
Pada awal penerimaan peserta didik baru akan ada tahap observasi awal.
Observasi ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan belajar, gaya/tipe belajar, dan minat peserta didik.
Adapun observasi ini meliputi beberapa tahap antara lain :
1. Tes Calisung (Baca, tulis, dan hitung)
2. Baca dan tulis Al-Qur'an metode Wafa
3. Psikotes dan konsultasi dengan psikolog (setelah hasil psikotes keluar)
4. Pemetaan hasil tes kesiapan belajar, minat, dan gaya/tipe belajar.
Kegiatan Pembelajaran Outing Class
Kelas 1
Outing class Seni rupa membuat karya seni dengan teknik finger painting.
Kelas 2
Outing class membuat kerangka bangun ruang dengan tusuk stik dan lilin mainan.
Kelas 3
Outing class Tematik 2; Menananam dan merawat tanaman sayur-mayur.
Kelas 4
Outing class IPAS Praktik percobaan perubahan wujud benda.
Kelas 5
Outing class PJOK gerak dasar renang di Sky Sun Kalibaru.
Kelas 6
Outing class praktik drama atau bermain peran seputar Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia .